Rabu, 28 Maret 2018

Someting to share


Ada seorang gadis menyewa rumah di
pinggiran kota. Di sebelahnya, ada rumah
sepasang suami istri dengan seorang anak
perempuan berumur sekitar 5 tahun. Di mata
gadis itu, keluarga tersebut kehidupannya
begitu miskin, terlihat dari pakaian yang
mereka kenakan sudah usang termakan waktu.
Malam pertama si gadis menempati rumah itu,
lampu tiba-tiba mati. Dengan bantuan cahaya
handphone ia ke dapur mau mencari lilin. Tiba-
tiba ada yang mengetuk pintu, ternyata anak
miskin sebelah rumah.
Dari balik pintu, anak itu bertanya dengan risau,
"Kakak ada lilin tidak?"
Gadis itu berpikir, baru aja datang udah mau
diminta-minta. Jangan dikasih, nanti jadi
kebiasaan! Maka si gadis berteriak, "Tidak
ada, Dek! Maaf."
Ketika itulah si anak miskin berkata riang,
"Kakak baru pindah sih. Saya sudah menduga
Kakak tidak punya lilin. Ini ada dua lilin saya
bawakan untuk Kakak. Kami kuatir karena
kakak tinggal sendirian dan tidak ada lilin."
Seketika, si gadis merasa begitu bersalah.
Dalam linangan airmata, dia membuka pintu
lalu memeluk anak kecil itu erat-erat.
Pesan Moral: Janganlah mudah berprasangka
dengan penampilan luar seseorang.
Not he who has much is rich, but he who gives
much. Orang kaya yang sebenarnya bukanlah
mereka yang kaya atau memiliki banyak harta
benda. Orang yang kaya yang sejati adalah
mereka yang bisa memberi banyak ke
sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar